Senin, 28 Oktober 2013

the Sun by. John Galsworthy


Matahari by John Galsworthy

Seorang gadis membungkukkan badan diatas lututnya pada sebuah stile di dekat sungai. Seorang lelaki dengan lencana silver berdiri disamping gadis itu, menggenggam sebuah papan yang usang. Level si gadis lesu bersama sama, matanya melihat kenangannya. Lelaki itu melihat si gadis; ia berwajah gelap, sinting. Matahari bersinar terang, air sungai yang mengalir, kicau burung bernyanyi; dan bunga-bungan yang terus mekar di dekat pagar tanaman di sekitar tempat duduk si gadis itu.
Gadis: Tuhan tau apa yang akan ia katakan Jim
Lelaki: biarkan dia. Dia datang terlambat, itu saja
Gadis: dia tak bisa datang sebelumnya. aku ketakutan. Dia sangat suka padaku
Lelaki: dan apa aku tak suka padamu?
Gadis: aku harus menunggu, Jim; bersamanya dalam perkelahian
Lelaki: (dengan nafsu) dan bagaimana denganku? Bukankah aku berada di perkelahian tersebut, dan mendapat semua yang aku bisa dapatkan?
Gadis: (menyentuhnya) ah!
Lelaki: Apa kau?
(ia tak berbicara sepatah katapun)
Gadis: tidak sepertimu, Jim. Tidak sepertimu
Lelaki: punya semangat, lalu
Gadis: aku berjanji padanya
Lelaki: keberuntungan seseorang menjadi racun bagi yang lainnya
Gadis: aku harus menunggu, aku tak pernah b erpikir dia mau kembali dari perkelahian
Lelaki:  (suram) mungkin, dia lebih baik tidak pernah
Gadis: (melihat kembali) apa dia akan menjadi seperti yang aku pikirkan?
Lelaki: (menggenggam bahunya) Daisy,kau tidak pernah kembali padaku, atau aku harus membunuhmu dan aku juga
(si gadis melihatnya, menggigil dan mencium bibirnya)
Gadis: aku tak pernah bisa
Lelaki: kau akan menjalankannya untuk itu? Dia tak pernah menemukan kita
(si gadis menggeleng)
Lelaki: apa gunanya tinggal? Dunia itu luas
Gadis: aku lebih sukaberpikir, bersamanya didalam rumah
Lelaki: (mengepalkan tangan) itu pengehematan yang menarik
Gadis:jam berapa jim?
Lelaki: (memandang matahari sekilas) setengah lima
Gadis: (melihat ke taman) dia bilang jam empat. Jim, kau lebih baik pergi
Lelaki: tidak. Aku sudah tak menyelesaikanya. Aku sudah melihat banyak neraka yang dia punya setiap hari. Seperti apa dia?
Gadis: entahlah, hanya aku sudah tak melihatnya 3 tahun. Aku tak tau lagi, sejak aku mengenalmu
Lelaki: besar atau anak kecil?
Gadis: kira2 ukuranmu. Oh Jim, pergilan
Lelaki: tidak takut! Seperti apa perusak kerang tua frit? Kita tidak akan pergi ketika mereka datang. Jika kau ingin pergi, aku akan pergi; itu saja
Lagi2 si gadis menggeleng
Gadis: Jim, apa kamu benar mencintaiku?
lelaki pun merangkul si gadis
gadis: aku tidak malu, aku tidak malu. Jika dia bisa mengerti hatiku
lelaki: daisy, jika aku tau kau diluar sana, aku tak akan bisa terjebak. Mereka mau membawaku untuk seorang pembelot. Karna itulah aku mencintaimu
gadis: Jim, jangan angkat tanganmu padanya! Janji
lelaki: itu menurut
gadis: janji
lelaki: jika dia tetap diam, aku tak akan. Tapi aku tak bertanggung jawab—tidak selalu, aku bilang padamu apa adanya—bukan karena aku pernah melaluinya
gadis: (dengan menggigil) bukan juga barangkali dia tidak
lelaki:seperti karena tidak.  Aku bilang padamu
gadis: tuhan tolonglah kami
lelaki: (suram) ah! Kita bilang kalo terlalu sedikit sering. Apa yang kita mau kita ambil, sekarang; tak ada seorang pun yang memberikannya pada kita, dan tak ada ketakutak yang memberhentikan kita; kita melihat hal2 yang mendasar
gadis: mungkin dia bilang itu juga
lelaki: lalu itu akan menjadi dia atau aku
gadis: aku takut
lelaki: (dengan lemah lembut) tidad daisy, tidak! Sungai yang ringan. Selebihnya atau kurang.
(dia mengeluarkan pisau)
Gadis: (merampas tangannya) oh tidak, berikan padaku jim
Lelaki: (tersenyum) jangan takut! (dia membuangnya) tidak perlu karna itu seperti tidak. Oke, daisy kecil, kau tak bisa menyangka melihat hal2 yang kita lakukan. Bagaimana hidup? Aku pernah melihat  seribu kehidupan direnggut dalam 5 menit. Aku pernah melihat kematian orang di kawat seperi lalat pada sebuah perekat. Aku pernah menjadi baik seperti kematian hidupku di seratus waktu. Aku pernah membunuh orang selusin. Itu tidak berarti apapun. Dia selamat, jika dia tidak mendapat darahku. Jika dia mendapatkan, tidak ada yang selamat; bukan dia, bukan juga siapapun; bukan juga kau. Aku berbicara seadanya
Gadis: (pelan2) Jim, kau tak akan mau berkelahi dibawah matahari,  dengan kicauan burung?
Lelaki: itu tergantung padanya. Aku tak mencari untuk itu disy, aku cinta padamu. Aku suka rambutmu, aku suka matamu, aku cinta padamu
Gadis: aku cinta padamu jim. Aku tak ingin  tak ada yang lebih darimu di dunia ini
Lelaki: amin sayang. Cium aku!
( bunyi suara nyanyian berhenti dalam pelukan mereka) gadis memulai dari rangkulan di lelaki itu, dan melihat dibalik si gadis terus. Lelaki menjauhkan diri dari pagar tanaman, memainkan jarinya  di tempat pisau disembunyikan. Lagu lebih dekat0
“ aku akan ada disana mala mini, di lapangan salju; dering banjo,orang2bernyanyi, seluruh dunia kelihatangembira”
Gadis: itudia
Lelaki: jangan menyelesaikannya daisy, aku disini
(nyanyian berhenti)
Soldier: itu daisy’ itu daisy kecil dirinya
(si gadis berdiri kaku. Si tentara muncul dari arah yang lain di stile.  Topinya disimpan di ikat pinggangnya, rambutnya cemerlang di bawah sinar mentari; dia kurus, dibuang-buang, dia pirang, tertawa0
Soldier: daisy, daisy halo gadis tua yang cantik
(gadis tidak bergerak, terkecuali, karena itu ada
Gadis: hallo jack(dngn lembut) aku ingin mengatakan hal2 padamu
Soldier: hal seperti apa, hari yang menyenangkan? Mengapa, aku punya hal2 yang mau membawaku bertahun2 untuk dikatakan. Apa kau merindukanku daisy?
Gadis: kau sangat lama
Soldier: jadi aku disini. Tuhanku! Itu adalah cara yang mereka punya di tentara. Aku bilang ketika aku keluar dari itu aku ingin tertawa. Seperti matahari yang aku gunakan untuk memikirkanmu daisy, ketika crumps datang lagi, dan angin sepoi2. Apa kau ingat malam terakhir di dalam hutan? “kembalilah dan nikahi aku secepatnya, jack” nah, disinilah aku—kemarila. Tak ada lagi perkelahian, tak ada lagi pemboran, tak ada lagi tidur yang kasar. Kita bisa menikah sekarang daisy. Kita bisa hidup mudah dan bahagia. Berikanlah kita sebuah ciuman, sayangku
Gadis: (menjauhkan diri) tidak
Soldier: kenapa tidak?
(lelaki dengan gerak yang cepat, berjalan terus di samping si gadis0
Lelaki: karena itu, soldier
Soldier: (melompat lagi ke stile) apa kau pompey? Matahari tidak bersinar di sisimu, iyakan? Oo apa dia daisy?
Gadis: pacarku
Soldier: pacarmu! Lummy “ taffy adalah orang wales, taffy itu pencuri! Oke kawan! Jadi kau telah melaluinya juga. Aku tertawa pagi ini seberuntung mendapatkannya. Ah aku bisa melihat pisaumu
Lelaki: jangan tertawakan aku, aku bilang padamu
Soldier: bukan kau, bukan kau. (dia melihat dari satu ke yang lain) aku tertawa pada hal2 yang umum. Dimana kau mendapatkannya kawan?
Lelaki: (waspada) melalui paru2
Soldier: pikirlah dan aku tak pernah menyentuh. 4 tahun dan tak pernah tersentuh. Dan jadi kau datang dan merampas gadisku! Tak ada yang dilakukan (lagi dia menatap satu ke yang lainya) baik, dunia sebelum aku (dia tertawa) aku akan berikan mu daisy untuk sebuah pelindung paru2
Lelaki: (dgn ganas) kau tak bisa. Aku telah merampasnya
Soldier: okelah, kau menjaganya, aku telah tertawa kau tak bisa memadamkan, sehitam yang kau lihat. Selamat tinggal daisy kecil

(gasis mengejar nya)
Lelaki: jangan menyentuhnya
(gadis berdiri ragu2 dan tiba2 meledak tangisannya)
Soldier: lihatlah kawan; pegang tangannya! Aku tak ingin melihat seorang gadis menangis, hari ini, dengan matahari yang bersinar. Aku melihat terlalu banyak dukacita. Kau dan aku telah kembali. kita telah  melewati pukulan keras kita
Lelaki: siapa yang kau ajak bercanda? Kau tak pernah mencintainya
Soldier: (setelah lama berdiam) oh kurasa aku cinta padanya
Lelaki: aku akan melawanmu demi dia
(ia mengeluarkan pisaunya)
Soldier: (dgn lembut) kawan, kau lakukan sedikitmu dan aku lakukan punyaku. Itu mengambil 2 cara. Nampaknya
Gadis: (pembelaan) jim
Lelaki: (mengepalkan tangan) aku tak ingin kemurahan hati ini. aku hanya ingin apa yang aku bisa dapatkan
Soldier: daisy, kau pilih siapa?
Gadis: (menutup wajahnya) oh dia
Soldier: kau mengerti kawan! Turunkan tanganmu. Tak ada karena itu kecuali sebuah tawa. Kau dan aku tau itu. Tertawalah kawan
Lelaki: kau bosan—
(si gadis menutup mulutnya lelaki)
Soldier: itu tak digunakan kawan. Aku tak bisa melakukannya. Aku bilang aku kan tertawa hari ini, dan tertawa aku akan. Aku pernah datang melaluinya dan semua bau busuk dari iru; aku telah datang melalui sorer. Tak pernah lagi! Semangat kawan! Matahari bersinar
(dia menghindar)
Gadis: jack, jangan berpikir terlalu keras padaku
Soldier: (melihat kembali) jangan takut, sayangku! Nikmati fantasimu! Sangat lama! Tuhan memberkati kalian!
Dia bernyanyi dan pergi
Laki2: dia gila
Gadis: matahari telah menyentuhnya jim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar