Matahari by
John Galsworthy
Seorang gadis
membungkukkan badan diatas lututnya pada sebuah stile di dekat sungai. Seorang
lelaki dengan lencana silver berdiri disamping gadis itu, menggenggam sebuah
papan yang usang. Level si gadis lesu bersama sama, matanya melihat
kenangannya. Lelaki itu melihat si gadis; ia berwajah gelap, sinting. Matahari
bersinar terang, air sungai yang mengalir, kicau burung bernyanyi; dan
bunga-bungan yang terus mekar di dekat pagar tanaman di sekitar tempat duduk si
gadis itu.
Gadis: Tuhan
tau apa yang akan ia katakan Jim
Lelaki:
biarkan dia. Dia datang terlambat, itu saja
Gadis: dia
tak bisa datang sebelumnya. aku ketakutan. Dia sangat suka padaku
Lelaki: dan
apa aku tak suka padamu?
Gadis: aku
harus menunggu, Jim; bersamanya dalam perkelahian
Lelaki:
(dengan nafsu) dan bagaimana denganku? Bukankah aku berada di perkelahian
tersebut, dan mendapat semua yang aku bisa dapatkan?
Gadis:
(menyentuhnya) ah!
Lelaki: Apa
kau?
(ia tak
berbicara sepatah katapun)
Gadis: tidak
sepertimu, Jim. Tidak sepertimu
Lelaki: punya
semangat, lalu
Gadis: aku
berjanji padanya
Lelaki:
keberuntungan seseorang menjadi racun bagi yang lainnya
Gadis: aku
harus menunggu, aku tak pernah b erpikir dia mau kembali dari perkelahian
Lelaki: (suram) mungkin, dia lebih baik tidak pernah
Gadis:
(melihat kembali) apa dia akan menjadi seperti yang aku pikirkan?
Lelaki:
(menggenggam bahunya) Daisy,kau tidak pernah kembali padaku, atau aku harus
membunuhmu dan aku juga
(si gadis
melihatnya, menggigil dan mencium bibirnya)
Gadis: aku
tak pernah bisa
Lelaki: kau
akan menjalankannya untuk itu? Dia tak pernah menemukan kita
(si gadis
menggeleng)
Lelaki: apa
gunanya tinggal? Dunia itu luas
Gadis: aku
lebih sukaberpikir, bersamanya didalam rumah
Lelaki:
(mengepalkan tangan) itu pengehematan yang menarik
Gadis:jam
berapa jim?
Lelaki:
(memandang matahari sekilas) setengah lima
Gadis:
(melihat ke taman) dia bilang jam empat. Jim, kau lebih baik pergi
Lelaki:
tidak. Aku sudah tak menyelesaikanya. Aku sudah melihat banyak neraka yang dia
punya setiap hari. Seperti apa dia?
Gadis:
entahlah, hanya aku sudah tak melihatnya 3 tahun. Aku tak tau lagi, sejak aku
mengenalmu
Lelaki: besar
atau anak kecil?
Gadis: kira2
ukuranmu. Oh Jim, pergilan
Lelaki: tidak
takut! Seperti apa perusak kerang tua frit? Kita tidak akan pergi ketika mereka
datang. Jika kau ingin pergi, aku akan pergi; itu saja
Lagi2 si
gadis menggeleng
Gadis: Jim,
apa kamu benar mencintaiku?
lelaki pun
merangkul si gadis
gadis: aku
tidak malu, aku tidak malu. Jika dia bisa mengerti hatiku
lelaki:
daisy, jika aku tau kau diluar sana, aku tak akan bisa terjebak. Mereka mau
membawaku untuk seorang pembelot. Karna itulah aku mencintaimu
gadis: Jim,
jangan angkat tanganmu padanya! Janji
lelaki: itu
menurut
gadis: janji
lelaki: jika
dia tetap diam, aku tak akan. Tapi aku tak bertanggung jawab—tidak selalu, aku
bilang padamu apa adanya—bukan karena aku pernah melaluinya
gadis:
(dengan menggigil) bukan juga barangkali dia tidak
lelaki:seperti
karena tidak. Aku bilang padamu
gadis: tuhan
tolonglah kami
lelaki:
(suram) ah! Kita bilang kalo terlalu sedikit sering. Apa yang kita mau kita
ambil, sekarang; tak ada seorang pun yang memberikannya pada kita, dan tak ada
ketakutak yang memberhentikan kita; kita melihat hal2 yang mendasar
gadis: mungkin
dia bilang itu juga
lelaki: lalu
itu akan menjadi dia atau aku
gadis: aku
takut
lelaki:
(dengan lemah lembut) tidad daisy, tidak! Sungai yang ringan. Selebihnya atau
kurang.
(dia
mengeluarkan pisau)
Gadis:
(merampas tangannya) oh tidak, berikan padaku jim
Lelaki:
(tersenyum) jangan takut! (dia membuangnya) tidak perlu karna itu seperti
tidak. Oke, daisy kecil, kau tak bisa menyangka melihat hal2 yang kita lakukan.
Bagaimana hidup? Aku pernah melihat
seribu kehidupan direnggut dalam 5 menit. Aku pernah melihat kematian
orang di kawat seperi lalat pada sebuah perekat. Aku pernah menjadi baik
seperti kematian hidupku di seratus waktu. Aku pernah membunuh orang selusin.
Itu tidak berarti apapun. Dia selamat, jika dia tidak mendapat darahku. Jika
dia mendapatkan, tidak ada yang selamat; bukan dia, bukan juga siapapun; bukan
juga kau. Aku berbicara seadanya
Gadis:
(pelan2) Jim, kau tak akan mau berkelahi dibawah matahari, dengan kicauan burung?
Lelaki: itu
tergantung padanya. Aku tak mencari untuk itu disy, aku cinta padamu. Aku suka
rambutmu, aku suka matamu, aku cinta padamu
Gadis: aku
cinta padamu jim. Aku tak ingin tak ada
yang lebih darimu di dunia ini
Lelaki: amin
sayang. Cium aku!
( bunyi suara
nyanyian berhenti dalam pelukan mereka) gadis memulai dari rangkulan di lelaki
itu, dan melihat dibalik si gadis terus. Lelaki menjauhkan diri dari pagar
tanaman, memainkan jarinya di tempat
pisau disembunyikan. Lagu lebih dekat0
“ aku akan
ada disana mala mini, di lapangan salju; dering banjo,orang2bernyanyi, seluruh
dunia kelihatangembira”
Gadis: itudia
Lelaki:
jangan menyelesaikannya daisy, aku disini
(nyanyian
berhenti)
Soldier: itu
daisy’ itu daisy kecil dirinya
(si gadis
berdiri kaku. Si tentara muncul dari arah yang lain di stile. Topinya disimpan di ikat pinggangnya,
rambutnya cemerlang di bawah sinar mentari; dia kurus, dibuang-buang, dia
pirang, tertawa0
Soldier:
daisy, daisy halo gadis tua yang cantik
(gadis tidak
bergerak, terkecuali, karena itu ada
Gadis: hallo
jack(dngn lembut) aku ingin mengatakan hal2 padamu
Soldier: hal
seperti apa, hari yang menyenangkan? Mengapa, aku punya hal2 yang mau membawaku
bertahun2 untuk dikatakan. Apa kau merindukanku daisy?
Gadis: kau
sangat lama
Soldier: jadi
aku disini. Tuhanku! Itu adalah cara yang mereka punya di tentara. Aku bilang
ketika aku keluar dari itu aku ingin tertawa. Seperti matahari yang aku gunakan
untuk memikirkanmu daisy, ketika crumps datang lagi, dan angin sepoi2. Apa kau
ingat malam terakhir di dalam hutan? “kembalilah dan nikahi aku secepatnya,
jack” nah, disinilah aku—kemarila. Tak ada lagi perkelahian, tak ada lagi
pemboran, tak ada lagi tidur yang kasar. Kita bisa menikah sekarang daisy. Kita
bisa hidup mudah dan bahagia. Berikanlah kita sebuah ciuman, sayangku
Gadis:
(menjauhkan diri) tidak
Soldier:
kenapa tidak?
(lelaki
dengan gerak yang cepat, berjalan terus di samping si gadis0
Lelaki:
karena itu, soldier
Soldier:
(melompat lagi ke stile) apa kau pompey? Matahari tidak bersinar di sisimu,
iyakan? Oo apa dia daisy?
Gadis:
pacarku
Soldier:
pacarmu! Lummy “ taffy adalah orang wales, taffy itu pencuri! Oke kawan! Jadi
kau telah melaluinya juga. Aku tertawa pagi ini seberuntung mendapatkannya. Ah
aku bisa melihat pisaumu
Lelaki:
jangan tertawakan aku, aku bilang padamu
Soldier:
bukan kau, bukan kau. (dia melihat dari satu ke yang lain) aku tertawa pada
hal2 yang umum. Dimana kau mendapatkannya kawan?
Lelaki:
(waspada) melalui paru2
Soldier:
pikirlah dan aku tak pernah menyentuh. 4 tahun dan tak pernah tersentuh. Dan
jadi kau datang dan merampas gadisku! Tak ada yang dilakukan (lagi dia menatap
satu ke yang lainya) baik, dunia sebelum aku (dia tertawa) aku akan berikan mu
daisy untuk sebuah pelindung paru2
Lelaki: (dgn
ganas) kau tak bisa. Aku telah merampasnya
Soldier:
okelah, kau menjaganya, aku telah tertawa kau tak bisa memadamkan, sehitam yang
kau lihat. Selamat tinggal daisy kecil
(gasis mengejar nya)
Lelaki:
jangan menyentuhnya
(gadis
berdiri ragu2 dan tiba2 meledak tangisannya)
Soldier:
lihatlah kawan; pegang tangannya! Aku tak ingin melihat seorang gadis menangis,
hari ini, dengan matahari yang bersinar. Aku melihat terlalu banyak dukacita.
Kau dan aku telah kembali. kita telah
melewati pukulan keras kita
Lelaki: siapa
yang kau ajak bercanda? Kau tak pernah mencintainya
Soldier:
(setelah lama berdiam) oh kurasa aku cinta padanya
Lelaki: aku
akan melawanmu demi dia
(ia
mengeluarkan pisaunya)
Soldier: (dgn
lembut) kawan, kau lakukan sedikitmu dan aku lakukan punyaku. Itu mengambil 2
cara. Nampaknya
Gadis:
(pembelaan) jim
Lelaki:
(mengepalkan tangan) aku tak ingin kemurahan hati ini. aku hanya ingin apa yang
aku bisa dapatkan
Soldier:
daisy, kau pilih siapa?
Gadis:
(menutup wajahnya) oh dia
Soldier: kau
mengerti kawan! Turunkan tanganmu. Tak ada karena itu kecuali sebuah tawa. Kau
dan aku tau itu. Tertawalah kawan
Lelaki: kau
bosan—
(si gadis
menutup mulutnya lelaki)
Soldier: itu
tak digunakan kawan. Aku tak bisa melakukannya. Aku bilang aku kan tertawa hari
ini, dan tertawa aku akan. Aku pernah datang melaluinya dan semua bau busuk
dari iru; aku telah datang melalui sorer. Tak pernah lagi! Semangat kawan!
Matahari bersinar
(dia
menghindar)
Gadis: jack,
jangan berpikir terlalu keras padaku
Soldier:
(melihat kembali) jangan takut, sayangku! Nikmati fantasimu! Sangat lama! Tuhan
memberkati kalian!
Dia bernyanyi
dan pergi
Laki2: dia
gila
Gadis:
matahari telah menyentuhnya jim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar